Wednesday, February 27, 2013

NEW • Distribution Release: Clonezilla Live 2.1.0-26

Steven Shiau has announced the release of Clonezilla Live 2.1.0-26, a new stable build of the project's live CD with specialist open-source tools for disk cloning tasks: "Stable Clonezilla Live (2.1.0-26) released. This release includes major enhancements and bug fixes: the underlying GNU/Linux operating system was upgraded, this release is based on the Debian 'Sid' repository as of 2013-02-26; Linux kernel was updated to 3.2.39; multipath devices are now supported natively; the blkdev.list info file was added in the image directory; Xen disk was added as a supported device; the Partclone package was updated to 0.2.58, an issue with imaging JFS partitions larger than 50 GB was fixed; added '-m 1024' option to Partclone, this should increase the imaging efficiency; the udisks package was added the packages list...." Read the rest of the release announcement for a complete changelog. Download (MD5) links: clonezilla-live-2.1.0-26-i486.iso (111MB), clonezilla-live-2.1.0-26-i686-pae.iso (112MB), clonezilla-live-2.1.0-26-amd64.iso (114MB).

NEW • Distribution Release: Zorin OS 6.2 "Core", "Ultimate"

Artyom Zorin has announced the release of Zorin OS 6.2 "Core" and "Ultimate" editions. Although both are based on Ubuntu 12.04, only the "Core" variant can be had for free while the "Ultimate" edition, with extra tools and enhancements, is a commercial product that cost €10 to download. From the release announcement: "The Zorin OS team is pleased to announce the release of Zorin OS 6.2 Core and Ultimate, our operating system designed for Windows users. Zorin OS 6.2 builds on top of our popular previous release of Zorin OS 6.1 with newly updated software, a newer kernel and Zorin Menu. Zorin Menu is our continuation of the GnoMenu start menu software which has been included in every version of Zorin OS before. The first release of Zorin Menu, included in Zorin OS 6.2 for the first time, provides lots of bug fixes to ameliorate the overall stability of Zorin OS. As Zorin OS 6.2 is based on Ubuntu 12.04 it is an LTS (long-term support) release, provided with software updates until April 2017." Download (MD5): zorin-os-6.2-core-64.iso (1,498MB).

NEW • Distribution Release: Grml 2013.02


Michael Prokop has announced the release of Grml 2013.02, a Debian-based live CD with a collection of specialist GNU/Linux software, tools and scripts designed for system administrators: "We just released Grml 2013.02 'Grumpy Grinch'. This release brings the Grml tools towards the upcoming Debian stable release ('Wheezy'), provides up-to-date hardware support and fixes known bugs from the previous Grml release. New features: ssh boot option - display SSH server key fingerprints; grml-hwinfo - added support for lsscsi, iscsiadm, Proxmox, libvirt, OpenVZ, VServer information retrieval, swapon, mdadm, LVM + dmsetup, now using 'lspci -nn' for lspci output; grml-live - handling firmware related packages in GRMLBASE, added uuid-runtime to GRMLBASE; grml-network - netcardconfig provides support to scan for available wireless networks...." Read the release notes for a list of new features and important changes. Download: grml64-full_2012.05.iso (371MB, MD5, torrent).

Sabayon 11 Mate Review: Very efficient but stripped down version


To begin with, Sabayon 11 release is not
be missed. At least that is the evidence I got post using the Sabayon
11 XFCE and KDE releases. Hardware support is better than ever with complete EFI/UEFI and UEFI SecureBoot support, greatly improved NVIDIA Optimus support through Bumblebee, a selection of MySQL flavors, including Google MySQL and MariaDB, up to 14000 packages now available in the

Tuesday, February 26, 2013

Sabayon 11 KDE Review: Great aesthetics and stable performance



To begin with, Sabayon 11 release is not be missed. At least that is the evidence I got post using the Sabayon 11 XFCE release. Hardware support is better than ever with complete EFI/UEFI and UEFI SecureBoot support, greatly improved NVIDIA Optimus support through Bumblebee, a selection of MySQL flavors, including Google MySQL and MariaDB, up to 14000 packages now available in the repositories

Sunday, February 24, 2013

Sabayon 11 XFCE Review: Extremely refined and a release not to be missed!


The name "Sabayon" always rings me of a very refined and extremely polished Linux operating system. As has been my experience with Sabayon 9 and 10, even the Sabayon 11 release doesn't disappoint. Sabayon 11 is refinement exemplified and is released in four flavors: Gnome 3, KDE, XFCE and LXDE. I start this series of review with my preferred desktop environment, XFCE.



From Sabayon 11 XFCE

Wednesday, February 20, 2013

Pengertian Linux, Sejarah Linux, Kelebihan dan Kekurangan dan Macam-macam Distro Linux


  1. PENGERTIAN LINUX

Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.

Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.


  1. SEJARAH LINUX
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. 
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.




  1. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
  1. Kelebihan

  • Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.
  • Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
  • Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
  • Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
  • Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
  • Linux dapat berjalan di dua mode.
  • Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
  • Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
  • Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

  1. Kekurangan

  • Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
  • Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
  • Proses instalasinya tidak semudah windows.
  • Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
  • Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
  1. PENGEMBANGAN LINUX
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 olehRichard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti IntelDellHewlett-PackardIBMNovellOracle CorporationRed Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keraskomputer, termasuk komputer desktopsuperkomputer, dan sistem benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.

Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server webbahasa pemrogramanbasisdatatampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memilikipaket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.orgKOffice,Abiword,


  1. MACAM-MACAM DISTRO LINUX

  1. Xandros
    Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman.
  1. Ubuntu.
    Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
    Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.
  1. CentOS
Adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
  1. Debian
    Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah ‘kernel independent’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
  1. Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
  1. Knoppix
    Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
  1. Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
  1. Slackware
    Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
  1. Mandriva Linux
    Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
    Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
  1. OpenSUSE
    SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).
  1. Freespire
    Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.
  1. Linux Mint
    Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.
  1. PCLinuxOS
    PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
  1. Damn Small Linux
    Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.
  1. Kuliax
    Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
  1. Redhat
    Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia, redhat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Dan masih banyak lagi distro-distro lainnya ..

Saturday, February 16, 2013

Linux Mint 14 "Nadia" XFCE Review: Simply the best!


Simply put, it has become really boring to review any Linux Mint distro as I need to write the same words again and again. Things work so perfect with Mint and honestly, I haven't seen any other Linux distro better than Mint in terms of stability and performance. Last year when I reviewed Linux Mint 13 XFCE (the long term support one), I coined the release as the best of the year for any XFCE

Customize to Create desktop cube with Compiz in Ubuntu, Fedora, Linux Mint


As I have been saying in my last
few articles, Linux desktops like Gnome, KDE, LXDE, XFCE, etc. (except
Unity) can be customized - so much that even at times it becomes
difficult to identify what desktop environment (DE) actually it is! In my last article I covered whatever is written here, just separating out the compiz bit so that it is easier to search in google.



From Enabling Desktop

How to customize and decorate Ubuntu desktop? Simple steps to customize Linux Desktop: Give your Fedora or Ubuntu a face-lift!


As I have been saying in my last
few articles, Linux desktops like Gnome, KDE, LXDE, XFCE, etc. (except
Unity) can be customized - so much that even at times it becomes
difficult to identify what desktop environment (DE) actually it is! I do
some very basic level customization to give a face lift to
otherwise bland DEs like LXDE, XFCE, Openbox, etc. and in this article
I'll take you

Sunday, February 10, 2013

Linux Lite 1.0.4: With added Steam!


When I reviewed Linux Lite 1.0.0 last year, I was pretty happy with the lightweight XFCE distro. The release was based on Ubuntu 12.04 LTS and was quite lighter than Xubuntu 12.04. Once the 1.0.4 update for Linux Lite came out in February 2013, I was a bit curious to try out and see the incremental additions that the developers have made to the updated release.

I found a few changes from 1.0.0

Saturday, February 9, 2013

Fedora 18 "Spherical Cow" Vs Ubuntu 12.10 "Quantal Quetzal": Who is the best?






With Fedora 18 release in Jan 2013, I see increase in interest on Fedora distros in my friends circle. Almost everybody wants to know between Fedora and Ubuntu - who offers better proposition? Well, honestly, there is no straight forward, definitive answer and both command a significant number of dedicated users. As you see, both Ubuntu and Fedora gives birth to scores of derivatives and are

Friday, February 8, 2013

music made with linux

This is a listing of music that was (partially) made with linux and is really well recorded IMHO.
Wether you like the style of music is a totally different question of course :-)

Hope you enjoy it !

Jazzy-electro by Attack
http://sharpattack.bandcamp.com/

Electro-ambient by Pneuman (some nice Air influences)
http://pneuman.bandcamp.com/

Avant-garde rock by Platypuse Egg
http://platypusegg.bandcamp.com/album/little-street-of-happiness-2

Experimental-electro by Chordpunch
http://soundcloud.com/chordpunch

Crazy stuff by Sebkha-Chott
https://soundcloud.com/Sebkha-Chott

Metal by Pupkovem (drums are Hydrogen)
http://soundcloud.com/pupkovem/cutthroat_notalive_instrumenta


If you know of any other album/demo that was recorded using Linux be sure to let me know in the comments below!

Ubuntu Precise: Install LibreOffice 4.0.0 full suite


LibreOffice 4.0.0 is released and you can download the installation file from LibreOffice site. Two files are to be download:

LibreOffice_4.0.0_Linux_x86_deb.tar.gz (170 MB)
LibreOffice_4.0.0_Linux_x86_deb_helppack_en-US.tar.gz (9 MB)


Before proceeding, first uninstall the existing LibreOffice installation via terminal, by:

sudo apt-get remove libreoffice*


Now go to the downloaded files.

Pengertian Tentang Distro

Apa sih DISTRO itu?



Distro, kependekan dari distribution outlet, merupakan aplikasi dari semangat ‘Do It Yourself’ sebuah pergerakan resistensi radikal atau yang sering disebut sebagai Punk. Pada awalnya, distro didirikan sebagai sarana distribusi musisi-musisi Punk. Kemudian, beberapa waktu belakangan distro juga mulai menjual berbagai jenis merchandise dan clothing yang dihasilkan oleh anggota komunitas Punk. Hal ini menjadikan distro lebih dikenal sebagai tempat mencari baju dan merchandise band-band Punk lokal.
Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, keberadaan distro sudah ada sejak pertengahan tahun 1990-an, seiring dengan maraknya gelombang independen yang mulai mempengaruhi banyak artis lokal pada saat itu. Di awal tahun 2000 fenomena distro terasa semakin hebat ketika pergerakan Punk kemudian berubah menjadi pop culture yang banyak digemari oleh para remaja. Fenomena tersebut juga didukung oleh kehadiran MTV yang setiap hari memutar musik buatan band-band indie lokal dengan dipandu oleh para Video Jockey yang sering di-endorse oleh beberapa merek clothing lokal. Tren musik indie yang terjadi sedikit banyak mempengaruhi fashion dan life style yang pada akhirnya berimbas pada perubahan fungsi distro.
Jenis-jenis barang yang dijual di distro pada dasarnya sama hanya berbeda dari segi desain dan produsen, yaitu kaos, gelang dan sabuk spike, tas, jaket, topi (biasanya jenis trucker cap), pin, zine, newsletter underground serta tidak ketinggalan kaset musisi underground lokal. Harga dari berbagai macam barang tersebut di seluruh distro berkisar antara 15 ribu sampai 50 ribu rupiah untuk aksesoris seperti gelang dan ikat pinggang, sedangkan untuk kaos antara 50 ribu sampai 250 ribu rupiah. Perbandingan harga diantara distro-distro di Jogja tidak terlalu berbeda jauh. Penentuan harga ini berdasarkan kesepakatan diantara para pemilik distro untuk menghindari persaingan yang tidak sehat.
Pengunjung distro mayoritas merupakan remaja usia 15-25 tahun dengan tingkat pendidikan SMU sampai dengan perguruan tinggi. Bila dalam model awal distro yang merupakan fasilitas bagi komunitas Punk untuk mempublikasikan hasil karyanya, pengunjungnya kebanyakan laki-laki, maka sekarang distro juga sering dikunjungi oleh wanita walaupun perbandingannya masih terlalu sedikit. Kondisi ini dapat berubah jika distro yang dimaksudkan adalah distro yang menjual baju/kaos model wanita seperti distro Broadway atau distro khusus wanita di Jakarta, yaitu distro Monik.
Distro yang kini memiliki popularitas tinggi sebagai akibat dari berkembangnya pergerakan Punk menjadi budaya pop, mulai mengalami degradasi fungsi dan peran bagi sebagian anggota komunitas underground. Distro kini lebih komersil dan sama seperti butik, menjadi parameter untuk mengaktualisasi diri di bidang fashion, musik dan life style bagi remaja. Jika semula distro identik dengan komunitas Punk yang sering dianggap aneh dan menakutkan maka sekarang distro menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh remaja-remaja yang mengaku dirinya ‘gaul’.
Distro telah masuk menjadi salah satu ikon pop. Selain itu, berubahnya distro menjadi sebuah industri besar yang melibatkan para pengusaha dan pemilik modal juga menimbulkan berbagai kontraversi terutama di kalangan komunitas underground. Pertentangan tersebut sebenarnya sudah lama muncul sejak pertengahan tahun 1990-an ketika banyak anak muda di Bandung yang mulai melirik dan menjadikan distro sebagai usaha sampingan dengan tujuan bisnis. Pro dan kontra yang timbul mengenai keberadaan distro, antara idealisme dengan komersialisme menjadi sebuah masalah yang kompleks, sama seperti pergerakan komunitas perintis distro itu sendiri.

Thursday, February 7, 2013

PCLinuxOS KDE 2013.02 Review: The best KDE distro in the Linux world!



Last year, I started using PCLinuxOS KDE on a regular basis with 2012.02 and with 2012.08 release, I really fell in love with the distro. The July release provided almost every application I require, out of the box, and I hardly needed installing any more application from the repository. However, I found it to be a bit high on resource consumption compared to other KDE distros released in 2012.

Wednesday, February 6, 2013

Snowlinux 4 "e17" Review: Good but not good enough compared to Bodhi 2.2.0



Enlightenment is definitely one of the best looking lightweight desktops that I have used. Thanks to Rasterman and team for creating and nurturing this amazing desktop. I would place it somewhere between Openbox and LXDE both in aesthetics as well as performance. Openbox runs on the least resources of the three but looks a bit blank whereas LXDE consumes a bit more RAM and CPU but can be

Monday, February 4, 2013

Sparkylinux 2.1 “Ultra” Review: Lightweight, fast and elegant Openbox distro for low spec computers!