Thursday, February 4, 2016

Cara Install Java 8 di Kali Linux


Kali Linux Indonesia - Java merupakan sebuah tool yang dirasa sangat dibutuhkan karena banyak aplikasi yang membutuhkan librari dari java agar bisa berjalan.

Sekarang saya akan membagikan bagaimana cara menginstall java jdk 8 di kali linux, disini saya menggunakan kali linux rolling atau kali linux 2016.1

Langsung saja disimak tutorial nya dibawah ini

Pertama tambahkan repositori baru untuk java jdk 8 dengan perintah :
echo "deb http://ppa.launchpad.net/webupd8team/java/ubuntu trusty main" >> /etc/apt/sources.list


Setelah itu tambahkan satu repositori baru lagi :
echo "deb-src http://ppa.launchpad.net/webupd8team/java/ubuntu precise main" >> /etc/apt/sources.list


Setelah itu jalankan perintah dibawah untuk mendapatkan key :
sudo apt-key adv --keyserver keyserver.ubuntu.com --recv-keys EEA14886



Setelah itu lakukan update :
apt-get update


Setelah proses update selesai, masukkan perintah untuk melakukan installasi java jdk 8 :
sudo apt-get install oracle-java8-installer


Pilih "OK" untuk melanjutkan :


Lalu pilih "yes" untuk menyetujui Lisensi dari Oracle sebagai developer java :


Proses installasi akan berlangsung, jangan lupa untuk terkoneksi ke internet karena system akan mendownload paket java terlebih dahulu :







Proses installasi sudah selesai, sekarang cek versi java dengan perintah :
java -version



Selamat java jdk 8 sudah sukses terinstall.

Semoga tutorial saya ini bermanfaat.

Monday, February 1, 2016

Meng-custom ISO Kali Linux Sendiri

Salah satu distro Linux yang merupakan turunan dari Debian Wheezy, yaitu Kali Linux, memungkinkan Linux users membuat ISO mereka sendiri dengan menggunakan Debian live-build scripts. Script inilah yang membantu dalam membangun image live system dalam suatu framework Kali Linux yang sudah tersedia. Dalam membangun sebuah image, framework ini menggunakan sebuah set konfigurasi yang bekerja untuk mengotomatisasi serta memodifikasi segala aspek yang dibutuhkan dalam membangun sebuah image.
Dalam meng-custom ISO Kali Linux, idealnya users memodifikasi si ISO dari dalam lingkungan Kali Linux atau pastikan menggunakan versi terbaru dari live-buildnya Debian Wheezy. Lalu langkah seperti apa yang mesti dilakukan dalam mengkustomisasi sebuah ISO? Simak saja ulasan berikut ini:
  • Mengkonfigurasi ISO Kali yang akan dibangun. Bagian ini sebenarnya optional. Konfigurasi ISO Kali bisa melalui direktori config yang isinya adalah daftar paket untuk penginstallan Kali ISO. Cukup pilih paket mana saja yang diperlukan. Konfigurasi pada setting Linux memang seringkali diperlukan untuk penyuntingan berkas teks dalam direktori dan lainnya.
  • Sebelum membangun ISO, tentukan terlebih dahulu arsitektur yang dibutuhkan. Pilih salah satu dari amd64 atau i386. Jika tidak menentukan arsitektur sedari awal, ISO yang dihasilkan live build akan sama seperti yang dihasilkan oleh mesin host.
  • Jika akan membangun Kali Linux yang berarsitektur lebih tua dari i386, users perlu me-rebuild Kali Linux ISO nya.
Terdapat beberapa custom image Kali Linux untuk beberapa device, seperti:
  • Custom Image EfikaMX.
Efika MX sendiri adalah Low end computer ARM.  
  • Custom Image Beaglebone Black
  • Custom Image ODROID x2 U2.
ODROID U2 merupakan perangkat keras yang tidak mempunyai console. Untuk sekarang ini, ODROID mempunyai ukuran, kecepatan dan ketersediaan memori yang mengesankan.
  • Custom Image MK/SS808.
SainSmart SS808 adalah perangkat ARM yang berbasis rockchip dan memiliki processor dual-core 1,6 GHz, RAM 1 GB.
  • Custom Image Raspberry Pi
  • Custom Image Chromebook
  • Custom Image CuBox.
CuBox merupakan komputer ARM berspesifikasi rendah namun sangat baik dalam menjalankan Linux.