Sunday, December 25, 2016

Cara mengganti password di linux

Jika kalian masih baru menggunakan Ubuntu, mungkin kalian agak kesulitan cara mengganti password pengguna di linux ubuntu. Pasalnya perintah harus dimasukkan pada terminal untuk melakukannya. Penggantian password bisa jadi karena masalah keamanan, tentu akan merasa lebih mudah mengganti password di Windows daripada Ubuntu.

Mengganti password merupakan salah satu perintah dari terminal. Mungkin ada yang kesulitan karena masih awam dengan ubuntu, kalian bisa mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.


 1. Buka terminal dengan cara klik Home → ketikkan terminal → pilih terminal atau juga bisa dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + T.

2. Kemudian masukkan perintah "sudo passwd" tanpa tanda petik, lalu enter.

3. Ketik password yang sedang kamu pakai, ini bersifat invisible (tidak terlihat) lalu enter.

4. Lalu masukkan password baru (invisible) → enter.

5. Ketik lagi password baru tadi → enter.

6. Jika sudah ada pernyataan "password updated successfully"  berarti password pengguna berhasil diganti.

Semoga bermanfaat. Terima kasih

Tuesday, March 15, 2016

Cara Menggunakan Kali Linux di Samsung Galaxy Note 10.1


Samsung Galaxy Note 10.1 adalah tablet yang diusung dengan layar sebesar 10.1 inci, dikembangkan, dan dipasarkan oleh Samsung. Tablet ini memiliki kecepatan 1.4 GHz quad-core Exynos processor dan 2 GB RAM. Layar sentuh bekerja dengan sangat baik dengan Kali Linux termasuk juga untuk wireless card, namun Bluetooth dan audio belum berfungsi pada image ini.

Menyediakan Kali pada Galaxy Note 10.1

Jika Anda ingin menggunakan Kali Linux pada perangkat ini, ikuti petunjuk dibawah:
  1. Anda akan memerlukan setidaknya 7 GB kosong pada SD card internal Anda untuk image Kali Linux ini.
  2. Root Samsung Galaxy Note 10.1 Anda jika Anda belum melakukannya.
  3. Download Kali Linux Galaxy Note 10.1 image, bisa anda download dari situs resmi Kali Linux.
  4. Rename Kali image yang didownload menjadi linux.img dan copy ke /storage/sdcard0.
  5. Download file recovery.img dan copy ke /storage/sdcard0.
    Link Download : https://www.offensive-security.com/kali-linux-vmware-virtualbox-image-download/
  6. Jangan lupa membackup seluruh data terlebih dahulu.
  7. Dapatkan root pada Galaxy Note 10.1 Anda, ubah /storage/sdcard0, dan backup partisi recovery Anda, dd image recovery.img yang didownload ke partisi recovery dengan perintah:
    dd if=/dev/block/mmcblk0p6 of=recovery.img_orig

    Perhatian! Proses ini akan menimpa partisi recovery Anda. Pastikan Anda tahu apa yang Anda lakukan. Anda dapat menghancurkan perangkat Anda jika Anda tidak mengetahuinya dengan benar.

    dd if=recovery.img of=/dev/block/mmcblk0p6

Tahap Installasi

  1. Reboot Galaxy Note 10.1 Anda ke recovery mode. Anda dapat masuk ke recovery mode dengan cara mematikannya, kemudian tekan dan tahan kedua power button dan tombol volume atas . Setelah Anda melihat teks “Samsung Galaxy Note 10.1″ muncul, lepaskan tombol power tapi tetap menekan tombol volume atas. Ini seharusnya boot Anda ke Kali dan auto-login kedalam Gnome. Password root adalah “changeme” (tanpa tanda kutip!)
  2. Buka onscreen keyboard dengan cara : Applications -> Universal Access -> Florence Virtual Keyboard.
  3. Wireless berjalan dengan baik tetapi tampaknya melewatkan scanning jaringan tanpa pemberitahuan. Jika Gnome Network Manager menunjukkan tidak ada jaringan wireless, cukup menambahkan jaringan wireless Anda sebagai “hidden” network dan Anda dapat terhubung seperti biasa.
  4. Anda dapat memodifikasi, debug, dan eksplor image dengan mudah dari dalam Galaxy Note Anda, menggunakan Android App yang disebut Linux Deploy.

Thursday, February 4, 2016

Cara Install Java 8 di Kali Linux


Kali Linux Indonesia - Java merupakan sebuah tool yang dirasa sangat dibutuhkan karena banyak aplikasi yang membutuhkan librari dari java agar bisa berjalan.

Sekarang saya akan membagikan bagaimana cara menginstall java jdk 8 di kali linux, disini saya menggunakan kali linux rolling atau kali linux 2016.1

Langsung saja disimak tutorial nya dibawah ini

Pertama tambahkan repositori baru untuk java jdk 8 dengan perintah :
echo "deb http://ppa.launchpad.net/webupd8team/java/ubuntu trusty main" >> /etc/apt/sources.list


Setelah itu tambahkan satu repositori baru lagi :
echo "deb-src http://ppa.launchpad.net/webupd8team/java/ubuntu precise main" >> /etc/apt/sources.list


Setelah itu jalankan perintah dibawah untuk mendapatkan key :
sudo apt-key adv --keyserver keyserver.ubuntu.com --recv-keys EEA14886



Setelah itu lakukan update :
apt-get update


Setelah proses update selesai, masukkan perintah untuk melakukan installasi java jdk 8 :
sudo apt-get install oracle-java8-installer


Pilih "OK" untuk melanjutkan :


Lalu pilih "yes" untuk menyetujui Lisensi dari Oracle sebagai developer java :


Proses installasi akan berlangsung, jangan lupa untuk terkoneksi ke internet karena system akan mendownload paket java terlebih dahulu :







Proses installasi sudah selesai, sekarang cek versi java dengan perintah :
java -version



Selamat java jdk 8 sudah sukses terinstall.

Semoga tutorial saya ini bermanfaat.

Monday, February 1, 2016

Meng-custom ISO Kali Linux Sendiri

Salah satu distro Linux yang merupakan turunan dari Debian Wheezy, yaitu Kali Linux, memungkinkan Linux users membuat ISO mereka sendiri dengan menggunakan Debian live-build scripts. Script inilah yang membantu dalam membangun image live system dalam suatu framework Kali Linux yang sudah tersedia. Dalam membangun sebuah image, framework ini menggunakan sebuah set konfigurasi yang bekerja untuk mengotomatisasi serta memodifikasi segala aspek yang dibutuhkan dalam membangun sebuah image.
Dalam meng-custom ISO Kali Linux, idealnya users memodifikasi si ISO dari dalam lingkungan Kali Linux atau pastikan menggunakan versi terbaru dari live-buildnya Debian Wheezy. Lalu langkah seperti apa yang mesti dilakukan dalam mengkustomisasi sebuah ISO? Simak saja ulasan berikut ini:
  • Mengkonfigurasi ISO Kali yang akan dibangun. Bagian ini sebenarnya optional. Konfigurasi ISO Kali bisa melalui direktori config yang isinya adalah daftar paket untuk penginstallan Kali ISO. Cukup pilih paket mana saja yang diperlukan. Konfigurasi pada setting Linux memang seringkali diperlukan untuk penyuntingan berkas teks dalam direktori dan lainnya.
  • Sebelum membangun ISO, tentukan terlebih dahulu arsitektur yang dibutuhkan. Pilih salah satu dari amd64 atau i386. Jika tidak menentukan arsitektur sedari awal, ISO yang dihasilkan live build akan sama seperti yang dihasilkan oleh mesin host.
  • Jika akan membangun Kali Linux yang berarsitektur lebih tua dari i386, users perlu me-rebuild Kali Linux ISO nya.
Terdapat beberapa custom image Kali Linux untuk beberapa device, seperti:
  • Custom Image EfikaMX.
Efika MX sendiri adalah Low end computer ARM.  
  • Custom Image Beaglebone Black
  • Custom Image ODROID x2 U2.
ODROID U2 merupakan perangkat keras yang tidak mempunyai console. Untuk sekarang ini, ODROID mempunyai ukuran, kecepatan dan ketersediaan memori yang mengesankan.
  • Custom Image MK/SS808.
SainSmart SS808 adalah perangkat ARM yang berbasis rockchip dan memiliki processor dual-core 1,6 GHz, RAM 1 GB.
  • Custom Image Raspberry Pi
  • Custom Image Chromebook
  • Custom Image CuBox.
CuBox merupakan komputer ARM berspesifikasi rendah namun sangat baik dalam menjalankan Linux.

Saturday, January 30, 2016

Kelebihan si Kali Linux


Sebenarnya apa itu Kali Linux? Tak kenal maka tak sayang, karenanya untuk pemula yang sedang melakukan pendekatan dengan Kali Linux (salah satu distro Linux), alangkah bagusnya untuk tahu sedikit tentang si distro Linux satu ini. Ada yang bilang Kali Linux adalah Backtrack 6—juga salah satu distro Linux yang fungsinya untuk penetrasi dan testing jaringan keamanan. Sebenarnya jika dilihat dari sistem operasinya, Backtrack dan Kali Linux jauh berbeda. Pada Backtrack, sistem operasinya berdasarkan Ubuntu sedangkan Kali Linux sistem operasi dasarnya adalah Debian Wheezy. Perubahan dalam sistem dasar operasi sama saja dengan membangun suatu sistem dari awal. Jadi, jika dibilang Kali Linux adalah Backtrack itu sepenuhnya tidaklah tepat. Yang jelas Kali Linux adalah perkembangan lebih lanjut dari Backstrack yang dikhususkan untuk professinal penetration testing dan mengaudit keamanan.  
Dengan sistem operasi Debian Wheezy, performa Kali Linux pun lebih pintar dan handal ditambah tampilan grafisnya pun lebih baik ketimbang pendahulunya. Sebagai penerus Backtrack, Kali Linux membawa segudang kelebihan seperti:
  • Performanya lebih stabil. Sebagai turunan dari Debian yang berbasis Wheezy, Kali Linux akan sinkron dengan respitory Debian hingga 4 kali dalam sehari sehingga akan meng-update package Debian terbaru serta memperbaiki security juga bugs.
  • Kali Linux dilengkapi oleh 300an lebih tools hacking dan penetration testing. Tools hacking dan pentest tersebut sama persis seperti yang dimiliki oleh Backtrack. Karena pada dasarnya, memang bawaan dari Backtrack yang diangkut ke kali Linux, hanya saja sudah melewati seleksi dengan menghilangkan tools yang mempunyai fungsi serupa atau tools yang tidak kompitable.
  • Gratis. Linux users tidak pernah akan dipungut biaya.
  • Kali Linux dilengkapi oleh FHS-compliant system. Filesystem Herarchy Standard (FHS) memungkinkan Linux users mudah mencari library, file binari, support file dan lainnya.
Kelebihan Kali Linux yang lainnya adalah users-nya bisa mengustom desain imagenya sendiri (ISO Customization) dengan bantuan package atau aplikasi. Kali Linux juga didukung perangkat wireless yang luas, sehingga memungkinkan Kali Linux berjalan dengan baik di segala perangkat keras dan kompitable dengan berbagai USB maupun perangkat wireless lainnya.

Friday, January 29, 2016

Coba-coba Hacking dengan Kali Linux

Pernah dengar tentang hacking ‘kan? Tahu apa maksudnya? Kalau belum, yuk mari simak definisi hacking itu apa. Hacking adalah kegiatan penerobosan proram komputer milik orang lain atau pihak lain yang sudah pasti tanpa permisi oleh hacker. Hacking adalah tindakannya sedang Hacker adalah pelakunya—orang yang mengoprek komputer. Hacker ini menguasai seluk beluk sistem  keamanan computer. Ia ahli dalam membaca maupun membuat suatu program tertentu. Ada 2 jenis hacker, yaitu hacker budiman nan baik hati dan hacker pencoleng. Hacker budiman biasanya memberitahukan kepada programmer yang komputernya berhasil ia bobol, tentang kelemahan programnya agar si programmer segera memperbaiki kebocorannya. Sedangkan, Hacker pencoleng, menerobos program orang lain dengan tujuan merusak atau mencuri suatu data.

Jika kamu ingin menggeluti dunia per-hackingan, sebaiknya tempuhlah jalan yang lurus. Jangan sampai jadi hacker pencoleng yang merugikan pihak lain. Tapi jika kamu hanya ingin coba-coba merasakan sensasi meng-hacking, kamu bisa saja menjajalnya dengan bantuan Kali Linux.  Kenapa Kali Linux? Adakah yang special? Well, Kali Linux terdapat 300an tools hacking dan pentest yang akan sangat membantumu. Hanya saja, untuk kamu yang benar-benar ingin menjadi hacker, diperlukan kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh. Nah, setidaknya kamu bisa mengawali karis hackingmu dengan Kali Linux.

Proses yang perlu dilalui untuk hacking dengan Kali Linux adalah:
  • Pahami betul-betul tentang Linux hingga ke inti sarinya. Terkadang hal tersebut membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
  • Sudah paham Linux di luar kepala? Kalau begitu sudah waktunya kamu mendonload file ISO Kali Linux.
  • Nah, dari sini perjalanannya makin sulit.
    • Cobalah install Kali Linux pada perangkat keras kamu dengan USB.
    • Pahami bagaimana mengoperasikan 2 OS bersamaan.
  • Biasakanlah bersentuhan dengan Linux khususnya ada Command Line Inetrface.
  • Pelajari Linux command.
  • Mulai  coba-coba menghacking wifi dengan melakukan beberapa percobaan penetrasi. Untuk Cara hacking wifi bisa kamu browsing sendir di internet.
Selamat mencoba !

Thursday, January 28, 2016

Hello Kali Linux! Sayonara Backtrack!


Bagi para hacker tentunya Backtrack tidaklah asing terdengar di telinga. Backtrack yaitu distro Linux turunan merger dari Whax yang diperuntukkan untuk penetration dan testing sistem jaringan keamanaan. Tools ini memungkinkan untuk melakukan tes keamanan di jaringan manapun. Makin berkembangnya teknologi, Backtrack pun mulai digantikan oleh Kali Linux. Bisa dibilang Kali Linux merupakan reinkarnasi dari Backtrack. Sebagai penerus Backtrack, Kali Linux lebih ‘memfokuskan diri’ ke basis industri untuk percobaan penetrasi atau bahasa kerennya penetration testing (pentest) suatu sistem keamanan komputer. Hal tersebut menjadikan Kali Linux sebagai standarisasi distro Linux yang dipakai untuk percobaan penetrasi.

Berbeda dengan Backtrack yang dibuat dengan sistem operasi Ubuntu, Kali Linux—distro Linux yang populer dikalangan para hacker ini berbasis Debian terbaru sebagai sistem operasi dasarnya, yaitu Debian Wheezy yang makin membuat si distro Linux ini makin bandel, tangguh dan lebih stabil. Mengapa bisa begitu? Kali Linux akan otomatis ter-update tiap harinya karena Kali Linux ini akan bersinkronisasi dengan  respitory Debian hingga 4 kali sehari. Update-annya lebih ke dalam perbaikan-perbaikan security serta update paketan terbaru Debian. Perbaikan bugs akan meningkatkan pengalaman user-nya. Seperti halnya Backtrack, Kali Linux bebas digunakan alias gratis untuk selamanya. Para user-nya tidak akan dipungut biaya sepeser pun. Dikembangkan secara open source, Kali Linux terdapat berpaket-paket free software juga development tree yang memungkinkan users merombak dan membangun keseluruhan paket (ISO Customization). Selain fitur open source dan development tree, Kali Linux menawarkan dukungan perangkat wireless yang luas sehingga membuatnya kompitable dengan berbagai USB serta perangkat wireless lainnya.    

Sejak kemunculannya di tahun 2006, distro Linux ini langsung diakui sebagai sistem operasi terbaik untuk keamanan system sekaligus hacking. Di dalam Kali Linux ada lebih dari 300an tools hacking dan pentest yang sama persis dengan milik Backtrack. Dengan jumlah tools hacking yang segitu banyaknya, tak heran Kali Linux disebut-sebut sebagai senjata andalan para hacker underground.

Source:
http://ke-block.blogspot.co.id/2013/04/selamat-datang-kali-linux-selamat.html?m=1
http://www.codepolitan.com/kali-linux-senjata-hacking-reinkarnasi-backtrack/
http://cuthawe.blogspot.co.id/2015/05/kelebihan-dan-kekurangan-kali-linux.html?m=1

3 Keunggulan Kali Linux Yang Perlu Anda Ketahui

Kali linux adalah versi baru dari backtrack. Tentu saja, ada beberapa perubahan yang ditawarkan. Salah satunya adalah sistem operasi yang digunakan. Kali linux menggunakan sistem operasi yang jauh lebih hebat dari sebelumnya yaitu Debian. Dengan perubahan ini, Kali linux juga menawarkan banyak keunggulan. Keunggulan-keunggulan inilah yang menjadi alasan kenapa anda harus beralih ke Kali linux. Jika anda penasaran dengan apa yang ditawarkan Kali linux, anda bisa menyimak beberapa keunggulan Kali linux berikut ini.

1.    Dukungan ke Perangkat Wireless yang Semakin Luas
Salah satu kelebihan Kali Linux berhubungan dengan perangkat wireless yang didukung. Hal ini sangat penting sehingga kali Linux didesain agar bisa mendukung sebanyak mungkin perangkat wireless. Tentu saja, itu semua harus berjalan dengan baik and benar meskipun dengan wireless yang berbeda-beda. Selain itu, Kali Linux juga kompatible terhadap berbagai perangkat wireless lain seperti USB dan lain sebagainya. Tentu saja, ini merupakan salah satu keunggulan Kali linux yang membuat banyak orang semakin tertarik dengan ini.

2.    Aman Dalam Penggunaan dan Pengembangan
Tidak ada yang meragukan keamanan Kali Linux. Inilah salah satu kehebatan Kali Linux. Bahkan, Kali Linux dapat dikatakan sebagai yang paling aman dalam hal hacking dan networking, dan testing. Itulah mengapa Kali Linux mempunyai jumlah pengguna yang luar biasa banyaknya. Keamanan ini merupakan hasil dari peningkatan yang dilakukan dari versi sebelumnya. Selain itu, Kali Linux juga dikembangkan dalam lingkungan yang aman oleh professional-professional yang terpercaya dan mempunyai komitmen tinggi. Bagaimanapun juga, ini merupakan keunggulan Kali Linux yang perlu anda ketahui.

3.    Dapat dan Mudah Dirubah Secara Keseluruhan
Tidak semua pengguna Kali Linux akan puas dengan desain yang ditawarkan. Itulah kenapa Kali Linux memberikan kebebasan bagi para penggunanya. Kebebasan yang dimaksud adalah bahwa mereka bisa merubah Kali Linux sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Tentu saja, ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna yang profesional dan sudah berpengalaman. Bagaimanapun juga, keunggulan Kali Linux ini sangat menarik.

Tuesday, January 26, 2016

Tutorial Cara Menginstall Kali Linux

Bagi pengguna baru Linux, biasanya kesusahan dalam menginstall Kali Linux dikarenakan cara installasinya yang agak berbeda dengan Ubuntu walaupun memiliki konsep yang sama pada pengisian nama user, memilih zona waktu, pembagian partisis, type keyboard, installasi grub loader dan finishing. Catatan untuk yang baru belajar, pahami dulu dengan seksama apa itu partisi agar nantinya tidak kebingungan saat membagi-bagi partisi. Lebih baiknya lagi, backup dulu semua data penting untuk jaga-jaga kalau saja terjadi kesalahan waktu pembagian partisi.
Segera saja siapkan media installernya, bisa berupa CD Kali Linux atau USB Bootable. Jalankan ISO nya dan perhatikan tampilan awal Kali Linux-nya, lalu pilihlah Live (686-pae) untuk mengintip dekstopnya atau langsung pilih Install untuk menginstallnya. Untuk proses installnya, klik Application> System Tools> Install Kali Linux. Kemudian akan muncul tampilan untuk memilih beberapa tahapan, antara lain:
  • Pilih Bahasa Installasi
  • Pilih Zona Waktu
  • Pilih type keyboardnya
  • Lalu setting DHCP dan DNS
  • Aturlah username serta passwordnya
  • Konfigurasi waktu
  • Atur partisinya. Pemartisian hardisc dilakukan secara manual agar lebih leluasa untuk mengkonfigurasi
  • Dan seterusnya.
Proses installasi Kali Linux cukup panjang, yang paling memakan waktu adalah saat pembagian partisi. Jika pembagian partisi selesai dieksekusi, lanjutkan ke tahap berikutnya hingga proses installasi selesai, ditandai dengan notifikasi meminta restart.  
Menginstall Kali Linux bisa dilakukan via USB. Caranya cepat dan mudah, karenanya penginstallan dengan USB lebih sering digunakan. Bagaimana cara menginstall Kali Linux via USB? Cek tutorialnya di bawah sini:
  • Persiapkan USB-nya. Minimal pakailah USB Flashdisk yang berkapasitas 2GB
  • Siapkan file ISO Kali Linux, terserah  mau memakai distro Linux yang mana.
  • Untuk install Kali Linux di Windows: pasang saja USB ke port USB Windows dan operasikan software Win32 Disk Imager. Lalu pilihlah file ISO Kali Linux yang mau digunakan. Setelah prosesnya selesai, eject USB drive dari Windows.
  • Untuk menginstall Kali Linux di Linux: tancapkan USB Flashdisk ke port USB komputer Linux. Ketikkan “dmesg” pada terminal untuk memverifikasi device path penyimpanan USB. Kemudian lanjutkan dengan meng-copy file ISO yang terdapat dalam perangkat USB dengan perintah “dd if = kali.iso of = / dev / sdb bs = 512k” Setelahnya, user pun bisa booting.

Wednesday, January 20, 2016

Mode Forensik di Kali Linux


BackTrack Linux memperkenalkan pilihan “Forensic Boot” yang digunakan untuk proses operasi yang berlanjut melewati BackTrack 5 serta kini juga tersedia di Kali Linux.

pilihan “Forensics Boot” sudah menjadi sangat populer dengan ketersediaan proses operasi Kali Linux yang sangat luas.

Banyak orang mempunyai sebagian ISO Kali Linux serta saat keperluan forensik datang, itu cepat dan sangat mudah memakai Kali Linux untuk pekerjaan tersebut.

Pre-loaded dengan software forensik open source yang paling populer, Kali Linux ialah tools yang bermanfaat saat anda butuh melaksanakan sebagian pekerjaan forensik berbasis open source.

Ketika boot ke dalam forensic boot mode, ada perubahan yang sangat serius yang sudah dilakukan:
  1. Pertama, hard disk internal tak tersentuh. Tujuan nya jika ada partisi swap, itu tak akan dipakai serta tidak ada disk internal yang akan di mount secara otomatis. Untuk memverifikasi hal ini, Kali Linux sendiri telah mengambil proses standar serta melepas hard drive, Lalu memakaikan nya ke paket forensik komersial yang mengambil hash dari drive tersebut. Setelah menggunakan Kali Linux dalam mode Forensik dalam beberapa waktu, shutdown sistem, lepas hard drive, dan ambil kembali hash nya. Jika hash tersebut cocok, berarti mengindikasikan bahwa tidak ada poin yang berubah pada drive secara keseluruhan.
     
  2. Perihal lain yang tidak kalah pentingnya, perubahan yang dibuat adalah dengan menonaktifkan auto mount pada sebagian removable media seperti flashdisk, CD dll. Sehingga thumb drive, CD, serta removable media lain nya tidak akan termount otomatis ketika dimasukkan. Ide dalam semua hal ini sederhana: Tidak ada yang akan terjadi untuk media apapun tanpa tindakan pengguna secara langsung. Apa pun yang anda lakukan sebagai pengguna ada pada anda. 

Jadi jika anda ingin mount removable drive tersebut bisa anda mount secara manual.

Jika anda tertarik untuk memakai Kali Linux dalam mode forensik dalam bentuk apapun itu, dari Kali Linux sendiri menyarankan agar seluruh tools dalam mode forensik sesegera mungkin divalidasi untuk memastikan kalau anda tahu bagaimana sistem akan berjalan dalam waktu yang anda butuhkan.

Terakhir, Karena Kali Linux difokuskan terhadap ketersediaan koleksi tools penetrasi testing terbaik yang berbasis open source, adanya kemungkinan Kali Linux akan menghilangkan tools forensik open source favorit anda, guna mengembangkan tools yang lebih baik lagi.

Jika anda menemukan bug pada Kali Linux, anda dapat melaporkannya secara langsung kepada Kali Linux di halaman pelaporan bug.

Sekian dari saya, Terimakasih.

Source : docs.kali.org
Translate Oleh : Ananda Bayu

Tuesday, January 19, 2016

Kebijakan Open Source Kali Linux Yang Harus Diketahui


Kali Linux ialah distribusi Linux yang memiliki ribuan paket free software di area utamanya. Sebagai turunan Debian, seluruh software di dalamnya sinkron dengan Panduan Debian Free Software.

Sebagai pengecualian di atas, area non-free Kali Linux mengandung sebagian tools yang tak open source, tapi diperbolehkan buat di re-distribusi oleh Offensive Security melewati lisensi Baku atau perjanjian lisensi Spesifik dengan vendor.

Jika kamu ingin membangun sesuatu turunan Kali, kamu sesegera mungkin review lisensi dari tiap kiriman Spesifik Kali non-free sebelum memasukkannya kedalam distribusi kamu (paket non-free yang di import dari Debian safe buat didistribusikan ulang).

Lebih serius lagi, seluruh development terdefinisi jelas yang Kali untuk buat infrastruktur atau buat mengintegrasikan software yang disediakan sudah diletakkan di bawah GNU GPL.

Jika kamu ingin informasi lebih lanjut mengenai lisensi dari tiap area terdefinisi jelas dari software, kamu bisa memeriksa debian/copyright dalam kiriman source atau /usr/share/doc/package/copyright buat sesuatu kiriman yang sudah kamu instal.

Source : kali.org

Thursday, January 14, 2016

Cara Install Kali Linux di Android

Kali Linux di Android

Persyaratan :
- Android sudah Di root
- 1GHz CPU atau lebih besar
- Ram Minimal 512Mb

- Memori minimal 4GB


Cara Install:
1. Download dan Install Linux Deploy dan AndroidVNC dari PlayStore
.
2.
Buka aplikasi Linux Deploy dan cari tanda panah dalam simbol kotak. Seperti gambar di bawah















3. Kita perlu mengubah bebarapa propertiesnya. 
- Pertama mengubah distribusi ke Kali linux . 
- Kemudian gulir semua jalan ke bawah dan mengubah pengaturan VNC untuk mencocokkan telepon Anda.






























Biasanya akan secara otomatis menyesuaikan resolusi kita, tetapi kita juga dapat mengubahnya pada halaman ini. 
















Contoh Tampilan pada handphone Samsung I8262

  














4. Kemudian pilih Install, Proses akan menghasilkan file img . Kemudian donwload semua paket yang dibutuhkan . Perkiraan waktu download 10-20 menit . Kita juga akan mendapatkan pesan error atau berhasil dalam proses menginstal.

5. Tekan panah di tombol kotak lagi, Proses akan membawa kita kembali ke halaman dengan pilihan kustomisasi . Yang harus kita lakukan pada tahap ini adalah tekan reconfigure dan tunggu sekitar 3 menit. Setelah itulakukan proses instal dan dikonfigurasi ulang dengan tidak ada kesalahan.
6. Buka AndroinVNC
Port: 5900
Password: changeme

Tutorial Video:

Tuesday, January 12, 2016

Kali Linux dan Debian


Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kali linux 1 merupakan turunan dari debian yakni debian wheezy, seperti yang sudah saya ulas juga dari kali.org mengenai keterkaitan kali linux dan debian.

Kali Linux 1.0 merupakan turunan Debian berbasis pada Debian Wheezy. Oleh karena itu, sebagian besar paket Kali diimport tanpa dimodifikasi dari repositori Debian. Dalam beberapa kasus, paket yang lebih baru terimport dari yang tidak stabil atau Eksperimental, baik karena meningkatkan pengalaman user, atau karena itu diperlukan untuk memperbaiki beberapa bugs.

Paket Bercabang
Beberapa paket jelas harus dicabang dalam rangka mengimplementasikan beberapa fitur Kali tertentu tetapi berusaha untuk menjaga jumlah paket menjadi minimum dengan meningkatkan paket upstream ketika memungkinkan (baik dengan mengintegrasikan fitur tersebut secara langsung, atau dengan menambahkan hooks yang diperlukan sehingga sepele untuk mengaktifkannya tanpa benar-benar memodifikasi paket upstream).
Setiap paket dicabang oleh Kali dipertahankan dalam Git repository dengan cabang “debian” sehingga memperbarui paket bercabang dapat dengan mudah dilakukan dengan git merge debian dalam cabang master.

Paket Baru
Di atas ini, Kali membawa banyak paket Debian baru, yang spesifik untuk bidang penetration testing dan security auditing. Sebagian besar paket ini free sesuai dengan Panduan Free Software Debian dan Kali bermaksud untuk memberikan kontribusinya ke Debian dan untuk maintain mereka secara langsung dalam Debian.
Sebagai konsekuensi dari ini, paket Kali berusaha untuk sesuai dengan Kebijakan Debian dan mengikuti best practices dalam penggunaan Debian.

Itu ulasan yang saya dapatkan dari situs resmi Kali Linux: kali.org

Manual Mirror ISO Images Kali Linux

Tutorial Cara Manual Mirror ISO Images Kali Linux

Repositori ISO image tidak menggunakan push mirroring sendiri, karena itu kita harus membuat jadwal rsync setiap hari. Pihak Kali Linux sebenarnya sudah menyediakan sebuah script bin/mirror-kali-images, yang siap untuk digunakan yang dapat kita tambahkan di crontab dari user kita. Kita hanya harus mengkonfigurasi etc/mirror-kali-images.conf.

$ sudo su - archvsync
$ cp etc/mirror-kali-images.conf.sample etc/mirror-kali-images.conf
$ vim etc/mirror-kali-images.conf
$ grep -E '^[^#]' etc/mirror-kali-images.conf
TO=/srv/mirrors/kali-images/
$ crontab -e
$ crontab -l
# m h dom mon dow command
39 3 * * * ~/bin/mirror-kali-images
Silahkan atur waktu yang tepat sehingga archive.kali.org tidak overload dikarenakan terlalu banyak mirror diwaktu yang sama.

Sekian tentang  Manual Mirror ISO Images Kali Linux semoga bermanfaat buat kita semua.

Source : kali.org

Mirror Resmi Kali Linux

Setuo Mirror Resmi Kali Linux

Menggunakan Repositori Resmi

Distribusi Kali Linux mempunyai tiga repositori, yang dimirror di seluruh dunia:

http.kali.org (mirrorlist): repositori paket utama;
security.kali.org (mirrorlist): repositori paket keamanan;
cdimage.kali.org (mirrorlist): repositori dengan ISO image.

Bila menggunakan 3 host default yang tertera di atas , anda akan secara otomatis diarahkan ke mirror yang terdekat dengan anda, yang dijamin akan up-to-date. Jika anda lebih suka untuk memilih mirror secara manual, klik link mirrorlist di dekat hostname di atas kemudiaan pilihlah sebuah mirror yang cocok untuk anda. Kemudian Anda perlu untuk mengedit file /etc/apt/sources.list anda sesuai dengan nilai-nilai yang dipilih.


Jangan Menambah repositori tambahan ke file /etc/apt/sources.list.
Jika anda melakukannya kemungkinan besar akan merusak instalasi Kali Anda.

Set Up Kali Linux Mirror
Persyaratan

Untuk menjadi sebuah mirror Kali Linux resmi, anda membutuhkan sebuah server dengan banyak ruang pada disk, bandwidth yang bagus, rsync, dan sebuah SSH server.

Pada 2013-03-14, repositori paket utama adalah sekitar 160 GB dan repositori ISO images sekitar 10 GB tetapi anda dapat memperkirakan angka tersebut tumbuh secara teratur.

Anda diharapkan untuk membuat file yang tersedia melalui HTTP dan RSYNC sehingga anda membutuhkan layanan yang sesuai juga. FTP akses adalah opsional.

Push Mirroring dari Arsip Paket

Infrastruktur mirroring menggunakan trigger berbasis-SSH untuk ping mirror ketika mirror itu perlu direfresh. Ini berlangsung 4 kali sehari.

Jika anda belum memiliki akun yang didedikasikan untuk mirror, buatlah akun tersebut ( disini kita sebut “archvsync”):

$ sudo adduser --disabled-password archvsync
Adding user 'archvsync' ... [...]
Is the information correct? [Y/n]

Buatlah direktori-direktori yang akan berisi mirror-mirror dan ubahlah pemiliknya ke akun pengguna yang baru saja anda buat:

$ sudo mkdir /srv/mirrors/kali{,-security,-images}
$ sudo chown archvsync:archvsync /srv/mirrors/kali{,-security,-images}

Selanjutnya, konfigurasikan daemon rsync (aktifkan jika diperlukan) untuk meng-export direktori tersebut:

$ sudo sed -i -e "s/RSYNC_ENABLE=false/RSYNC_ENABLE=true/" /etc/default/rsync
$ sudo vim /etc/rsyncd.conf
$ cat /etc/rsyncd.conf
uid = nobody
gid = nogroup
max connections = 25
socket options = SO_KEEPALIVE

[kali]
path = /srv/mirrors/kali
comment = The Kali Archive
read only = true

[kali-security]
path = /srv/mirrors/kali-security
comment = The Kali security archive
read only = true

[kali-images]
path = /srv/mirrors/kali-images
comment = The Kali ISO images
read only = true
$ sudo service rsync start
Starting rsync daemon: rsync.

Tutorial ini tidak mencakup konfigurasi web server dan FTP server. Idealnya, anda harus meng-export mirror di http://yourmirror.net/kali, http://yourmirror.net/kali-security dan http://yourmirror.net/kali-images (sama untuk FTP).

Sekarang datanglah bagian yang menarik: konfigurasi dari user yang didekasi yang akan menghandle triger SSH dan mirroring yang sebenarnya. Terlebih dahulu anda harus unpack ftpsync.tar.gz didalam akun pengguna:

$ sudo su - archvsync
$ wget http://archive.kali.org/ftpsync.tar.gz
$ tar zxf ftpsync.tar.gz

Sekarang kita perlu membuat dua file konfigurasi. Kita mulai dari sebuah template dan kita edit setidaknya parameter MIRRORNAME, TO, RSYNC_PATH, dan RSYNC_HOST:

$ cp etc/ftpsync.conf.sample etc/ftpsync-kali.conf
$ cp etc/ftpsync.conf.sample etc/ftpsync-kali-security.conf
$ vim etc/ftpsync-kali.conf
$ grep -E '^[^#]' etc/ftpsync-kali.conf MIRRORNAME=`hostname -f`
TO="/srv/mirrors/kali/"
RSYNC_PATH="kali"
RSYNC_HOST=archive.kali.org
$ vim etc/ftpsync-kali-security.conf
$ grep -E '^[^#]' etc/ftpsync-kali-security.conf MIRRORNAME=`hostname -f` TO="/srv/mirrors/kali-security/"
RSYNC_PATH="kali-security"
RSYNC_HOST=archive.kali.org

Langkah terakhir adalah set up file .ssh/authorized_keys sehingga archive.kali.org dapat meng-trigger mirror anda:

$ mkdir -p .ssh
$ wget -O - -q http://archive.kali.org/pushmirror.pub >>.ssh/authorized_keys

Jika anda belum unpack ftpsync.tar.gz di direktori home, maka anda harus menyesuaikan dengan “~/bin/ftpsync” path, yang dikodekan dalam .ssh/authorized_keys.

Sekarang anda harus mengirimkan email ke devel@kali.org dengan semua URLs dari mirror anda sehingga anda dapat ditambahkan kedalam daftar mirror utama dan membuka akees rsync anda di archive.kali.org. Harap menunjukkan dengan jelas siapa yang harus dihubungi jika ada masalah (atau jika ada perubahan yang harus dilakukan/dikoordinasikan dengan set up mirror).

Alih-alih menunggu dorongan pertama dari archive.kali.org, anda harus menjalankan permulaan rsync dengan sebuah mirror yang dekat dengan anda, gunakan daftar mirror ter-link di atas untuk memilih salah satu. Asumsikan bahwa anda memilih archive-4.kali.org, inilah yang dapat anda jalankan sebagai user mirror dedikasi anda :

$ rsync -qaH archive-4.kali.org::kali /srv/mirrors/kali/ &
$ rsync -qaH archive-4.kali.org::kali-security /srv/mirrors/kali-security/ &
$ rsync -qaH archive-4.kali.org::kali-images /srv/mirrors/kali-images/ &

Source : kali.org

Monday, January 11, 2016

Cara Menjalankan Metasploit Framework di Kali Linux

Cara Menjalankan Metasploit Framework di Kali Linux
Sesuai dengan Kebijakan Layanan Jaringan Kali Linux, tidak ada layanan jaringan, termasuk layanan database, yang berjalan pada saat booting sehingga ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menjadikan Metasploit berjalan dengan dukungan database.




Jalankan servis Kali PostgreSQL

Metasploit menggunakan PostgreSQL sebagai database nya sehingga untuk pertama kali itu perlu dijalankan.

service postgresql start
Anda dapat memverifikasi bahwa PostgreSQL sedang berjalan dengan memeriksa output dari ss -ant dan pastikan bahwa port 5432 adalah listening.

State Recv-Q Send-Q Local Address:Port Peer Address:Port
LISTEN 0 128 :::22 :::*
LISTEN 0 128 *:22 *:*
LISTEN 0 128 127.0.0.1:5432 *:*
LISTEN 0 128 ::1:5432 :::*

Jalankan servis Kali Metasploit

Dengan berjalannya PostgreSQL, kita selanjutnya perlu untuk memulai servis metasploit. Pertama kali servis ini dijalankan, itu akan membuat database user msf3 dan database msf3. Servis ini juga akan menjalankan Metasploit RPC dan Web server yang membutuhkannya.

service metasploit start

Mulai menjalankan msfconsole di Kali Linux

Sekarang bahwa PostgreSQL sebuah servis Metasploit sedang berjalan, Anda dapat memulai msfconsole dan memverifikasi konektivitas database dengan perintah db_status seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

msfconsole
msf > db_status
[*] postgresql connected to msf3
msf >

 

Konfigurasi Metasploit untuk dijalankan ketika Startup

Jika Anda lebih memilih untuk memiliki PostgreSQL dan Metasploit berjalan saat startup, Anda dapat menggunakan update-rc.d untuk mengaktifkan servis sebagai berikut.

update-rc.d postgresql enable
update-rc.d metasploit enable

Source : kali.org

Menginstall tambahan VirtualBox Guest di Kali Linux

Untuk mempunyai mouse dan integrasi layar yang tepat serta sharing folder dengan sistem host Anda, Anda perlu menginstal tambahan VirtualBox Guest.

Setelah Anda boot ke mesin virtual Kali Linux Anda, buka terminal dan jalankan perintah berikut untuk menginstal header Kernel Linux.

apt-get update && apt-get install -y linux-headers-$(uname -r)
Setelah ini selesai sekarang Anda dapat menghubungkan CD-Rom Guest tambahan. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih ‘Devices’ dari VirtualBox Menu dan memilih ‘Install Guest Additions”. Ini akan me-mount GuestAdditions iso ke virtual CD Drive di mesin virtual Kali Linux Anda. Ketika diminta untuk autorun CD, klik tombol Cancel.

VirtualBox-Cancel-Auto-Run

Dari terminal, copy file VboxLinuxAdditions.run dari CD-Rom Guest tambahan ke sebuah path pada sistem lokal Anda pastikan itu dapat di eksekusi dan jalankan file untuk memulai instalasi.

cp /media/cd-rom/VBoxLinuxAdditions.run /root/
chmod 755 /root/VBoxLinuxAdditions.run
cd /root
./VBoxLinuxAdditions.run

VirtualBox-VBox-Additions-Install

Reboot Kali Linux VM untuk menyelesaikan instalasi Guest tambahan. Anda seharusnya sudah memiliki mouse dan integrasi layar yang penuh serta kemampuan untuk sharing folder dengan sistem host.

Membuat Shared Folders Dengan Sistem Host

 

Untuk share folder pada sistem host Anda dengan Kali Linux VM, ada beberapa langkah singkat yang harus diselesaikan.
Dari VirtualBox Manager, pilih Kali Linux VM Anda dan klik pada link ‘Shared Folder’ di window bagian kanan. Ini akan memunculkan pop up window untuk menambahkan shared folder. Dalam window ini klik ikon untuk menambahkan folder.

Dalam Folder Path teks box, berikan path ke folder yang ingin Anda share, atau klik panah drop-down untuk mencari sistem host Anda untuk path nya. Pilih kotak centang yang memungkinkan untuk ‘Auto-mount’ dan ‘Make Permanent’ dan klik tombol OK dua kali saat diminta.

Figure-20-Shared-folder-config

Folder yang Anda share sekarang akan tersedia di direktori Media. Anda dapat membuat bookmark atau link untuk memudahkan akses ke direktori.

VirtualBox-Shared-folder-in-Kali 

Source : kali.org